bolalapangan.com – Pertandingan final Piala AFF U-23 2025 yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Vietnam U-23 akan menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Final ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 29 Juli malam.
Keputusan Penggunaan VAR
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengumumkan bahwa AFF telah resmi memutuskan untuk memakai VAR dalam final ini. Keputusan tersebut diambil untuk mempertahankan standar kepemimpinan wasit dan memastikan permainan yang adil.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis pada 28 Juli, VFF menjelaskan, ‘Pada 28 Juli, AFF secara resmi mengumumkan penerapan teknologi VAR dalam pertandingan final Piala AFF U-23 2025 antara tim Vietnam U-23 dan tim Indonesia U-23.’
Lebih lanjut dijelaskan, tujuan penggunaan VAR adalah untuk meningkatkan akurasi dalam situasi penting selama pertandingan, serta menambah transparansi dan keadilan dalam turnamen yang digelar.
Kehadiran VAR diharapkan dapat memberikan kejelasan dalam setiap keputusan penting, terutama dalam atmosfer pertandingan yang intens.
Tanda Kemajuan dalam Penyelenggaraan
Penerapan VAR di level U-23 dianggap sebagai langkah maju dalam kualitas penyelenggaraan pertandingan di seluruh Asia Tenggara. ‘Penerapan VAR untuk pertama kalinya dalam pertandingan di tingkat Asia Tenggara U-23 juga menunjukkan langkah maju yang penting dalam penyelenggaraan dan operasional turnamen oleh AFF,’ tulis VFF.
Hal ini menandakan komitmen AFF dalam meningkatkan standar kompetisi dan kualitas permainan di wilayah tersebut. Dengan adanya VAR, diharapkan setiap keputusan yang diambil akan lebih akurat dan adil.
Melihat pertandingan final ini semakin mendekati waktu pelaksanaannya, kedua tim dipastikan akan menampilkan kekuatan terbaik mereka. Ini juga menjadi momen penting bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di arena internasional.
Atmosfer Laga Final
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang perebutan trofi, tetapi juga menjadi simbol persaingan sepak bola yang semakin ketat di Asia Tenggara. Atmosfer panas di Stadion Utama Gelora Bung Karno diprediksi akan menciptakan suasana yang mendebarkan.
Dengan VAR yang diterapkan, para penggemar dan pemain sama-sama berharap bahwa keadilan dalam permainan akan terjaga. Penerapan teknologi ini diharapkan menjadi salah satu elemen penting dalam menentukan hasil akhir laga.
Sebagai bagian dari turnamen yang semakin berkembang, final ini menandakan bahwa sepak bola di Asia Tenggara mulai beradaptasi dengan perkembangan teknologi secara global.