bolalapangan.com – Wakil Ketua Umum PBSI, Taufik Hidayat, mengumumkan bahwa saat ini mereka tengah menjalankan proses seleksi yang ketat untuk para atlet yang akan bertanding di turnamen mendatang.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap pebulu tangkis yang berangkat memiliki potensi dalam meraih prestasi yang membanggakan.
Kesiapan dan Seleksi Atlet
Taufik Hidayat menjelaskan bahwa pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan pelatih mengenai kesiapan atlet yang akan ikut berkompetisi. Penilaian terhadap kesiapan ini sangat penting untuk menjamin bahwa para atlet tidak hadir tanpa persiapan yang matang.
“Dan kami benar-benar bertanya ke pelatihnya, jangan asal karena dia mau ikut pertandingan saja. Jadi, harus melihat kesiapan juga, kan?” ujar Taufik saat menjelaskan proses seleksi di Jakarta.
Model seleksi yang diterapkan bertujuan untuk mengirimkan hanya atlet yang benar-benar siap untuk berlaga. Beragam tes diadakan untuk menilai kemampuan fisik dan psikologis para atlet agar mereka dapat bersaing di panggung internasional.
Hal ini sejalan dengan cita-cita PBSI untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan di dunia bulu tangkis.
Tekad untuk Meraih Prestasi
Taufik menegaskan bahwa keberangkatan para atlet ke turnamen bukan semata-mata sebagai pelengkap. Ia berambisi agar mereka dapat bersaing dengan serius serta memberikan kontribusi nyata terhadap prestasi bulu tangkis Indonesia.
“Kalau cuma mau ikut-ikutan doang, mau ngapain? Kalah lagi, kalah lagi mau ngapain?” ungkap Taufik dengan nada tegas yang menunjukkan keseriusannya.
Ia menjelaskan bahwa fokus bukan hanya pada ranking, tetapi harus ada keinginan untuk menjadi yang terbaik di kompetisi.
Dengan pendekatan ini, PBSI berharap dapat menghasilkan atlet yang tidak hanya hadir dalam turnamen, tetapi juga mampu memberikan hasil maksimal yang membanggakan.
Tanggung Jawab dan Komitmen
PBSI mengharapkan komitmen penuh dari setiap atlet yang terpilih. Atlet harus menyadari betapa besar tanggung jawab yang mereka emban saat mewakili negara di ajang internasional.
“Yang pasti, sekarang ini, kemarin kami sudah tegaskan juga, yang siap-siap beneran,” ungkap Taufik yang menunjukkan keseriusan organisasi akan hal ini.
Mereka bertekad untuk mencetak atlet yang tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga mental dalam menghadapi berbagai tantangan pada turnamen mendatang.
Dengan semangat tersebut, diharapkan setiap atlet dapat memberikan yang terbaik dan mempersembahkan prestasi bagi bangsa dan negara.
