bolalapangan.com – Setiap orang pasti memiliki waktu terbaik untuk berolahraga, tergantung pada ritme tubuh mereka. Mengetahui kapan tubuh berfungsi maksimal dapat meningkatkan performa dan hasil dari aktivitas fisik yang dilakukan.
Ritme Sirkadian dan Pengaruhnya Terhadap Tubuh
Ritme sirkadian merupakan siklus biologis yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk tidur dan bangun. Setiap individu memiliki ritme yang sedikit berbeda, sehingga waktu terbaik untuk berolahraga pun bervariasi.
Menurut penelitian, bagi banyak orang, performa fisik puncak biasanya terjadi antara pukul 16.00 hingga 19.00. Pada waktu ini, suhu tubuh cenderung lebih tinggi, yang dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan.
Hal ini juga berkaitan dengan kadar hormon dalam tubuh. Misalnya, hormon testosteron yang berfungsi meningkatkan massa otot biasanya berada pada level tertinggi di sore hari.
Pagi Hari: Pilihan Baik untuk Awal Hari
Berolahraga di pagi hari juga memiliki keuntungan tersendiri. Selain membantu membangkitkan semangat, berolahraga di pagi dapat meningkatkan metabolisme seharian penuh.
Bagi Anda yang ingin melakukan olahraga kardio, waktu pagi bisa jadi pilihan ideal. Tubuh yang belum terlalu lelah cenderung merespons dengan baik terhadap aktivitas fisik yang dilakukan.
Namun, penting juga untuk memperhatikan pemanasan sebelum berolahraga pagi. Suhu tubuh yang masih rendah memerlukan perhatian ekstra agar tidak terjadi cedera.
Malam Hari: Waktu Fleksibel yang Menuju Malam
Beberapa orang merasa lebih nyaman berolahraga di malam hari setelah aktivitas seharian selesai. Ini menawarkan waktu untuk berbagi kebersamaan dengan teman atau keluarga.
Namun, ada yang perlu diperhatikan saat berolahraga malam. Bagi sebagian orang, olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu pola tidur yang baik.
Meski demikian, jika dilakukan dengan bijak, olahraga malam bisa sangat bermanfaat tanpa mengganggu kualitas tidur. Pilihan ini pada akhirnya, harus disesuaikan dengan preferensi dan rutinitas masing-masing individu.