bolalapangan.com – Memulai gaya hidup aktif dapat menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama yang belum terbiasa. Namun, tidak selamanya berolahraga harus berarti pergi ke gym atau melakukan latihan berat setiap hari.
Mengubah rutinitas sehari-hari dengan sedikit lebih aktif bisa memberikan banyak manfaat tanpa merasa terlalu terbebani.
Pentingnya Perubahan Kecil
Perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak besar pada kesehatan dan kebugaran. Misalnya, berjalan kaki lebih sering atau memilih tangga daripada lift bisa menjadi awal yang baik.
Tedjokusumo, seorang ahli kebugaran, menyarankan, “Mulailah dengan langkah kecil, dan secara bertahap tambahkan intensitas dan durasi.” Ini adalah strategi efektif untuk membangun kebiasaan jangka panjang.
Perubahan kecil ini lebih mudah untuk dipertahankan sehingga tidak mudah menyerah. Bahkan, kegiatan sederhana seperti bermain dengan anak atau keponakan di taman bisa membantu membakar kalori sambil menikmati waktu bersama keluarga.
Aktivitas Fisik yang Menyenangkan
Menemukan aktivitas fisik yang menyenangkan sangat penting dalam memulai gaya hidup aktif. Misalnya, menari, bersepeda, atau berenang bisa menjadi pilihan menarik.
Andi Rachman, penari profesional, berkata, “Coba cari aktivitas yang Anda sukai, karena ini membuat Anda lebih termotivasi untuk melakukannya secara rutin.” Selain meningkatkan kebugaran, aktivitas ini juga menambah kebahagiaan.
Menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari hobi dapat meningkatkan komitmen untuk terus melakukannya. Terlibat dalam klub olahraga atau komunitas, contohnya, bisa membantu mengatasi rasa jenuh.
Teknologi Sebagai Pendukung
Teknologi memudahkan pengukuran dan pemantauan aktivitas fisik. Aplikasi ponsel seperti pedometer atau pelacak kebugaran bisa memotivasi untuk tetap aktif.
Simanungkalit, pengguna setia teknologi, berkata, “Aplikasi ini membantu saya melihat pencapaian harian dan setia pada tujuan kebugaran.” Aplikasi juga bisa memberikan saran untuk meningkatkan aktivitas.
Namun, penting untuk tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi dan mendengarkan tubuh sendiri. Kesadaran diri akan batasan tubuh sangat diperlukan agar tidak cedera atau burnout.
