bolalapangan.com – Mantan juara dunia kelas ringan, Khabib Nurmagomedov, memiliki rencana ambisius untuk mengubah aturan di UFC jika terpilih sebagai presiden organisasi tersebut. Salah satu perubahan yang diinginkannya adalah menghapus penggunaan ronde dalam pertarungan.
Khabib yang pensiun pada 2021, kini berfokus sebagai pelatih dan promotor di dunia MMA, ingin memberikan inovasi dalam format pertarungan di UFC.
Khabib Masih Terlibat di Dunia UFC
Setelah pensiun dari dunia pertarungan, Khabib Nurmagomedov tetap aktif di industri MMA sebagai pelatih dan promotor. Ia bahkan mendirikan pusat pelatihan untuk mengembangkan generasi baru petarung di seni bela diri campuran.
Khabib terus berkomunikasi dengan Presiden UFC, Dana White, untuk membahas perkembangan organisasi tersebut. Keterlibatan Khabib ini menjadi bukti dedikasinya dalam memajukan dunia UFC, meskipun ia tidak lagi bertarung secara langsung.
Usulan Perubahan Peraturan
Dalam sebuah diskusi dengan jurnalis Rusia, Adam Zubayraev, Khabib menegaskan keinginannya untuk menghapus pemisahan pertandingan menjadi ronde. Ia menjelaskan, ‘Satu peraturan yang ingin diubah adalah penggunaan ronde dalam pertarungan.’
Khabib berpandangan bahwa durasi pertarungan dapat lebih sederhana tanpa adanya pembagian tersebut. Ia menyatakan, ‘Saya selalu bertanya-tanya, apa gunanya ronde? Itu untuk hiburan, mereka berhenti sejenak untuk iklan dan sebagainya.’
Format Pertarungan yang Diusulkan
Khabib membayangkan format baru dengan durasi pertarungan reguler berlangsung selama 15 menit dan pertandingan perebutan gelar selama 25 menit tanpa pembagian ronde. Pendapat ini muncul dari keinginannya menciptakan pertarungan yang lebih dinamis dan mengurangi waktu henti yang dianggap tidak perlu.
Meskipun hanya berupa usulan, ide Khabib memberikan wawasan baru bagi penggemar dan pelaku MMA mengenai potensi perubahan dalam kualitas dan daya tarik pertarungan di UFC.
