bolalapangan.com – Cristiano Ronaldo tengah mempersiapkan ambisi besarnya untuk tampil di Piala Dunia 2026. Meskipun usianya sudah lebih dari 40 tahun, Ronaldo tetap berkomitmen untuk membela tim nasional Portugal pada turnamen terbesar ini.
Namun, mantan bek timnas Prancis, William Gallas, memberikan peringatan bahwa perjalanan Ronaldo bisa berakhir emosional. Harapan untuk mengangkat trofi Piala Dunia di akhir kariernya dipandang sangat tipis.
Ronaldo dan Ambisi Timnas Portugal
Cristiano Ronaldo baru saja memperpanjang kontraknya dengan Al Nassr hingga dua tahun ke depan senilai fantastis. Meski sudah berusia di atas 40 tahun, ia masih dipercaya sebagai kapten tim nasional Portugal dan bertekad melanjutkan kiprah internasionalnya hingga turnamen Piala Dunia mendatang.
Belum lama ini, Ronaldo juga berambisi untuk mencapai 1.000 gol sepanjang kariernya. Ini menunjukkan bahwa motivasinya dalam dunia sepak bola masih sangat tinggi.
Sejak debut internasionalnya, Ronaldo telah berkontribusi besar bagi Portugal dengan meraih beberapa gelar, termasuk Euro dan dua trofi UEFA Nations League. Namun, trofi Piala Dunia tetap menjadi pencapaian yang belum ia raih.
Dengan segudang pengalaman dan prestasi yang dimiliki, Ronaldo tetap menjadi sosok yang diandalkan dalam tim. Ini menunjukkan betapa signifikan posisinya di mata penggemar dan rekan-rekan setimnya.
Prediksi Gallas tentang Masa Depan Ronaldo
William Gallas menilai bahwa meskipun Portugal memiliki tim yang solid, harapan Ronaldo untuk meraih Piala Dunia mungkin terlalu tinggi. Gallas mengingatkan bahwa Ronaldo mungkin tidak lagi dapat bermain sebagai starter dan harus mempertimbangkan perannya dari bangku cadangan.
Gallas mengatakan, “Cristiano Ronaldo akan tampil di Piala Dunia musim panas nanti, dan apa pun hasilnya, itu akan emosional.” Ini menandakan bahwa harapan dan tekanan yang dihadapi Ronaldo bisa menambah beban pada masa akhir kariernya.
Mantan pemain yang pernah bersaing dengan Ronaldo di Premier League ini mengakui kualitas yang masih dimiliki Ronaldo, meskipun fisiknya sudah tidak seprima dulu. Gallas menekankan bahwa pengalaman Ronaldo akan menjadi aset berharga bagi tim.
Perbincangan mengenai potensi kontribusi Ronaldo menjadi topik hangat, di mana publik penasaran akan keputusan pelatih mengenai perannya di lapangan.
Peluang Terakhir untuk Gelar Prestisius
Piala Dunia 2026 yang akan dilaksanakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko diyakini menjadi kesempatan terakhir bagi Ronaldo untuk menambah koleksi gelar internasional. Gelar juara dunia adalah satu-satunya pencapaian yang belum berhasil dikuasainya selama ini.
Dengan rival abadinya, Lionel Messi, sudah pernah merasakan manisnya trofi Piala Dunia, Ronaldo semakin memiliki motivasi untuk meraih apa yang selama ini menjadi impiannya. Keduanya memiliki perjalanan yang menarik dalam karir mereka.
Seiring mendekatnya turnamen tersebut, publik menunggu bagaimana Ronaldo akan mengeksplorasi harapannya mencetak sejarah. Apakah ia bisa mengatasi tantangan yang ada di depan menjadi pertanyaan besar yang melingkupi jelang keikutsertaannya.
Panggung besar Piala Dunia 2026 menjadi arena bagi Ronaldo untuk membuktikan bahwa impian dan usaha kerasnya belum pudar meskipun waktu terus berlanjut.
