bolalapangan.com – Al Nassr mengumumkan pemecatan pelatih Stefano Pioli pada Rabu (25/6/2025) setelah kurang dari satu tahun bekerja dengan klub tersebut. Keputusan ini diambil setelah evaluasi performa tim selama musim lalu.
Cristiano Ronaldo, pemain bintang Al Nassr, memberikan pernyataan singkat melalui media sosial menyusul berita pemecatan tersebut, mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada Pioli.
Momen Pemecatan dan Karier Singkat Pioli
Stefano Pioli diangkat sebagai pelatih Al Nassr pada September 2024, menggantikan Luis Castro yang dipecat sebelumnya. Selama masa kepemimpinannya, Al Nassr berhasil menduduki posisi ketiga klasemen Liga Arab Saudi musim lalu, meski mereka finis 13 poin di belakang juara, Al-Ittihad.
Di bawah asuhan Pioli, skuad Al Nassr mengalami beberapa perubahan, dengan keberadaan Cristiano Ronaldo menjadi sorotan utama. Pengumuman pemecatan Pioli disampaikan melalui akun resmi klub, yang menyatakan, “Mr Pioli dan stafnya tidak lagi bertindak menjadi staf pelatih sementara tim utama.”
Reaksi Cristiano Ronaldo
Setelah pemecatan Pioli, Cristiano Ronaldo mengungkapkan rasa terima kasihnya melalui media sosial. Ia menulis, “Terima kasih atas segalanya,” sebagai bentuk apresiasi terhadap pelatih yang telah menemaninya selama kurang lebih satu tahun.
Ronaldo, yang bergabung dengan Al Nassr pada tahun 2023, baru-baru ini dihadapkan dengan spekulasi mengenai masa depannya di klub tersebut. Namun, sumber terpercaya menyatakan kepada BBC Sport bahwa Al Nassr bertekad untuk memperpanjang kontrak Ronaldo yang akan berakhir pada Juni 2025.
Kinerja Stefano Pioli di Al Nassr
Selama masa jabatannya, Pioli mencatatkan statistik yang cukup menggembirakan, dengan 28 kemenangan dari 44 pertandingan yang dilakoni bersama Al Nassr. Ronaldo sendiri mencetak 31 gol dalam 36 pertandingan di bawah asuhan Pioli, yang menimbulkan tanda tanya atas langkah klub memecat pelatih.
Dengan pemecatan ini, Al Nassr kini tengah berupaya mencari pengganti Pioli. Ambisi klub untuk menjadi juara Liga Arab Saudi musim depan menjadi prioritas utama, sehingga mereka memerlukan pelatih berkualitas untuk mencapai tujuan tersebut.