bolalapangan.com – High Intensity Interval Training (HIIT) kini semakin populer di kalangan penggemar kebugaran, menawarkan cara latihan yang efisien dan hasil yang signifikan dalam waktu singkat.
Metode ini menarik perhatian banyak orang yang memiliki jadwal padat, karena tidak memerlukan waktu berjam-jam di gym untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal.
Apa Itu HIIT?
HIIT adalah metode latihan yang memadukan periode intensitas tinggi dengan periode istirahat atau intensitas rendah. Pendekatan ini membantu pembakar kalori lebih efisien dibandingkan dengan latihan tradisional.
Kebanyakan sesi HIIT berlangsung antara 20 hingga 30 menit, membuatnya tampil sebagai pilihan ideal bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu.
Contoh latihan HIIT bisa berupa sprint selama 30 detik yang diikuti dengan jogging selama satu menit. Sejak diperkenalkan, HIIT telah mendapatkan popularitas di berbagai tempat, termasuk di Indonesia, banyak pusat kebugaran yang menawarkan kelas HIIT.
Manfaat HIIT untuk Kesehatan
Salah satu manfaat utama dari HIIT adalah kemampuan membakar kalori lebih banyak dalam waktu singkat. Menurut penelitian, HIIT bisa membakar hingga 30% lebih banyak kalori dibandingkan dengan latihan berkelanjutan seperti jogging.
Tidak hanya itu, HIIT juga dapat meningkatkan kapasitas aerobik dan anaerobik, menjadikan tubuh kita lebih efisien dalam menggunakan oksigen, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
HIIT juga menghasilkan efek afterburn atau EPOC (Excess Post-exercise Oxygen Consumption), di mana tubuh terus membakar kalori bahkan setelah sesi latihan selesai.
Tips Memulai HIIT
Bagi pemula yang ingin mencoba HIIT, penting untuk memulai dengan level yang sesuai kemampuan masing-masing. Mulailah dari beberapa interval sederhana seperti jumping jacks atau squats, dengan intensitas yang bisa kendalikan.
Sesi HIIT yang baik biasanya terdiri dari pemanasan diikuti dengan beberapa interval dan ditutup dengan pendinginan. Untuk hasil maksimal, jadwalkan sesi HIIT 2 hingga 3 kali seminggu.
Terakhir, jangan lupa untuk mendengarkan tubuh. Jika merasa tidak nyaman atau sakit, segeralah beristirahat dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau pelatih.